4 Penyebab Sulit Naik Jabatan

Sulit naik jabatan? Mungkin, kondisi ini seringkali terjadi pada diri karyawan. Meskipun sudah bekerja puluhan tahun, jabatan yang dipegang hanya itu-itu saja. Hati siapa yang tidak kesal? Terlebih jika kondisi ini diperparah dengan hadirnya teman baru dengan posisi sama, namun tidak berapa lama mendapatkan kenaikan jabatan.

Lalu, dimanakah letak kesalahannya? Apakah pihak perusahaan yang tidak adil? Ataukah memang kinerja karyawan tersebut yang tidak bagus? Semua kemungkinan bisa terjadi. Namun, daripada menyalahkan orang lain, terlebih pihak perusahaan yang mempunyai wewenang penuh dalam pemberian jabatan, akan lebih baik jika intropeksi diri.

Siapa tahu memang banyak kekurangan dari kinerja yang dilakukan selama ini. Nah, berikut ini beberapa penyebab mengapa perusahaan tidak kunjung menaikkan jabatan karyawannya.

1. Egois

Nilai diri Anda apakah termasuk orang egois atau bukan. Sifat egois merupakan sifat yang harus dihindari setiap karyawan, terlebih jika bekerja dalam sebuah tim. Sebab, keegoisan akan menyebabkan target perusahaan menjadi sulit untuk tercapai.

Coba bayangkan jika setiap karyawan hanya mementingkan diri sendiri, tidak bersedia mengorbankan waktu untuk lembur dengan alasan kepentingan pribadi. Bisa ditebak bahwa target yang ditetapkan oleh perusahaan tidak akan tercapai, bukan? Oleh karena itu, jika Anda termasuk karyawan yang mempunyai sifat seperti ini, cobalah untuk dihilangkan. Korbankan waktu dan tenaga untuk mewujudkan target pencapaian tim.

2. Tidak Dewasa

Sikap dewasa sangat dibutuhkan pada saat sedang menghadapi permasalahan di tempat kerja. Tanpa adanya sikap dewasa, jelas permasalahan yang muncul tidak akan terselesaikan dengan profesional. Sikap dewasa ini bukan berarti memunculkan gap antara atasan dan bawahan. Bagi atasan, sikap dewasa dapat ditunjukkan dengan mengetahui kapan harus menempatkan karyawannya sebagai teman dan kapan menempatkan karyawannya sebagai pekerja.

3. Tidak Optimis

Berselisih selama bekerja sama di kantor itu merupakan hal biasa. Terlebih jika ada kebijakan perusahaan yang dirasa kurang berpihak pada karyawan. Namun, jangan sampai rasa ketidaknyamanan Anda tersebut disebarkan dan ditularkan pada teman karyawan yang lain. Sebab, selain membuat suasana perusahaan semakin keruh, Anda juga bisa mendapatkan nilai buruk dari perusahaan.

Seorang pemimpin pasti akan berpikir dua kali menaikkan jabatan bagi karyawannya yang membangkang, bukan? Oleh karena itu, jika memang ada hal yang tidak Anda setujui terkait kebijakan perusahaan, akan lebih baik jika Anda menyumbangkan ide atau inovasi, serta melakukan diskusi untuk memberikan kebijakan yang terbaik. Keluarkan semua kreativitas Anda untuk memunculkan solusi yang menguntungkan semua pihak dalam perusahaan tersebut.

4. Gagal Fokus

Karyawan yang tidak pernah fokus dalam pekerjaannya, sudah dapat dipastikan tidak akan memperoleh hasil pekerjaan yang maksimal. Padahal, hasil kerja yang tidak maksimal akan membuat pencapaian target utama perusahaan menjadi terhambat. Hal inilah yang terkadang menjadi penilaian perusahaan untuk mempromosikan jabatan lebih tinggi kepada Anda atau tidak. Bagaimana mungkin perusahaan akan memberikan jabatan lebih tinggi jika Anda tidak bisa fokus dengan pekerjaan dan target perusahaan tidak pernah tercapai? Oleh karena itu, fokus pada pekerjaan harus terus dilakukan.

 

Itulah beberapa penyebab yang membuat seseorang tidak naik jabatan. Oleh karena itu, jika Anda ingin dipromosikan oleh perusahaan untuk menduduki jabatan lebih tinggi, hindari semua hal di atas dan teruslah fokus pada tujuan perusahaan. Jangan lukai hati perusahaan dengan sikap-sikap yang menunjukkan ketidak-profesionalan kerja. Selamat mencoba!